Oleh: Hasan Achari Hrp
Udara sejuk Kumanih pagi itu menyapa lembut, seolah ikut menebar semangat kepada para pengurus Forum TBM Kabupaten Sijunjung yang akan segera dilantik (24/9/24) di Aula Nagari Kumanih. Suasana tampak khidmat, namun penuh antusiasme. Sejumlah tamu undangan dari berbagai unsur pemerintah hadir memberikan dukungan—mulai dari perwakilan Kejaksaan Negeri, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kesbangpol, hingga anggota DPRD Kabupaten Sijunjung. Hadir pula Camat, Walinagari, serta awak media yang siap mengabadikan momen bersejarah bagi gerakan literasi di Ranah Lansek Manih ini.
Pengukuhan Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sijunjung dilakukan langsung oleh Ketua Forum TBM Sumatera Barat, Hasan Achari Harahap, yang hadir bersama Ketua Bidang Program Forum TBM Sumbar, Sepriyadi. Momentum ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi yang terus tumbuh melalui kerja-kerja literasi berbasis komunitas di bawah naungan Forum TBM.
“Pengukuhan PD Forum TBM Kabupaten Sijunjung ini menggenapi sepuluh pengurus daerah Forum TBM yang telah terbentuk di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Hasan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, “PD Forum TBM Kabupaten Sijunjung merupakan pengurus daerah pertama yang dikukuhkan pada tahun 2025 ini. Semoga menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain untuk terus membersamai gerakan literasi di akar rumput melalui Forum TBM.”
Pertumbuhan Pengurus Daerah (PD) Forum TBM di Sumatera Barat dalam dua tahun terakhir memang menunjukkan lonjakan yang menggembirakan. Di balik capaian itu, tersimpan kisah menarik tentang bagaimana gerakan literasi daerah bertransformasi melalui strategi yang cermat dan kolaborasi yang solid.
Salah satu faktor penggerak utama adalah Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi (Banpem Komlit) yang mulai bergulir pada tahun 2024. Program ini menjadi angin segar bagi berbagai komunitas literasi di tanah air, termasuk di Sumatera Barat.
Mendengar kabar tentang Banpem Komlit yang digulirkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hasan Achari Harahap segera menyusun langkah strategis. Dari 13 komunitas literasi di Sumatera Barat yang menerima bantuan tersebut, ia melihat peluang besar untuk memperkuat jaringan Forum TBM dengan membentuk pengurus daerah di kabupaten dan kota yang belum memiliki PD Forum TBM.
Strategi ini menciptakan sinergi antara program pemerintah dan inisiatif masyarakat. Setiap pelantikan pengurus daerah diselaraskan dengan pelaksanaan kegiatan Banpem Komlit di TBM penerima bantuan. Pola ini tidak hanya efisien dari segi biaya, tetapi juga efektif karena kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur pemerintah dan pihak swasta yang peduli terhadap penguatan gerakan literasi di daerah.
Sepanjang tahun 2024, terbentuk enam PD Forum TBM di Provinsi Sumatera Barat, empat di antaranya dilantik bertepatan dengan kegiatan Banpem Komlit. Sementara pada tahun 2025, dijadwalkan dua pengukuhan tambahan: Kabupaten Sijunjung yang telah terlaksana, dan Kabupaten Padang Pariaman yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025 dengan pola yang sama. Dengan demikian, hingga akhir tahun 2025, akan ada sebelas PD Forum TBM yang resmi terbentuk di bawah koordinasi Forum TBM Sumatera Barat.
Seperti pepatah bijak mengatakan, “Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.” Begitulah langkah cermat yang ditempuh Forum TBM Sumatera Barat dalam menumbuhkan ekosistem literasi melalui penguatan kelembagaan. Dengan memanfaatkan momentum Banpem Komlit yang menyasar anggota Forum TBM di Sumatera Barat—yang kini berjumlah lebih dari 160 TBM—PW Forum TBM Sumbar membuktikan bahwa kerja organisasi sejati bukan hanya tentang kegiatan seremonial, melainkan tentang membangun struktur, menyiapkan kader, dan meneguhkan pengabdian.
Salam Literasi!